Tips Mengatur Laci Dapur
Saya merasakan bagaimana repotnya mengatur isi rumah, apakah anda merasakannya juga? Mengatur isi dan perabotan dirumah bisa kita sebut sebagai pekerjaan yang besar dan pastinya merepotkan. Oleh karena pekerjaan ini pekerjaan ini cukup merepotkan, sebaiknya dipilah antar section, dari satu area kemudian jika sudah selesai baru berpindah kearea yang lain. Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menata laci/rak di dapur. Laci dapur umumnya digunakan menyimpan banyak barang, mulai dari pelatan masak, perlengkapan makan, alat potong, bungkusan plastik, kain perca, dsb.
Barang-barang tersebut seharusnya diatur dan ditata sedemikian rupa, ketika anda membutuhkan salah satunya maka akan dengan mudah untuk ditemukan. Dengan menempatkan laci-laci atau rak didapur akan sangat membantu anda untuk menata dan meletakkan peralatan-peralatan tersebut. Mari kita mulai pekerjaan menata dapur, berikut ini adalah beberapa instruksi yang bisa anda ikuti:
Mengosongkan isi laci atau rak didapur. Keluarkan semua isi laci/rak dapur anda. Jika ada banyak rak seperti halnya pada kitchen set, pilih rak yang paling besar. Rak paling besar kemungkinan berisi paling banyak barang dan kemungkinan yang paling berhamburan isinya. Untuk sementara, tempatkan isi rak/laci keatas meja besar misalnya; counter top atau meja makan. Jika anda tidak mau meja anda berantakan, siapkan kotak kardus dan simpan isi laci/rak didalam kotak kardus tersebut.
Membersihkan isi laci/rak. Setelah isi laci/rak dari kitchen set anda dikosongkan, berikutnya adalah membersihkan isi laci/raknya. Gunakan spon, kain perca/lap, atau tissue basah untuk membersihkan isi laci/rak kitchen set anda. Bersihkan laci dari berbagai kotoran kecil didalamnya. Bila perlu anda bisa menggunakan kain perca yang sudah direndam dan diperasa jika kotorannya berupa bekas minyak atau lemak.
Memilah dan menempatkan peralatan. Letakkan peralatan yang sering anda gunakan setiap hari disebuah tempayan kecil kemudian tampayan tersebut bisa anda taruh diatas countertop atau meja dapur. Sebaiknya tempayan tersebut berada didekat kompor atau tempat anda biasa bekerja ketika memasak. Ini dimaksudkan agar anda tidak kerepotan ketika membutuhkan peralatan masak. Anda bisa membuat gantungan untuk spatula, sendok untuk menggoreng didinding dekat tempat anda memasak dan menggoreng. Tapi perhatikan masalah kebersihan atau estetika dapurnya. Kalau anda tidak ingin sendok, dan spatula tersebut dilihat, anda bisa menggantungnya didinding rak, ketika rak tertutup maka peralatan-peralatan tersebut akan tertutup juga. Pilih yang paling nyaman menurut penilaian anda.
Membuang barang yang tidak perlu. Kumpulkan barang atau benda yang sudah tidak perlu lagi. Pisau yang sudah tumpul atau rusak matanyanya, handuk usang yang seringkali dipakai, plasticware yang sudah pecah atau meleleh karena panas, dsb. Barang-barang tersebut sebaiknya anda singkirkan, jika ada yg cukup layak untuk diberikan pada tetangga yg membutuhkan, silahkan anda berikan atau serahkan saja pada pemulung untuk charity .
Mengelompokkan berbagai peralatan. Anda bisa menempatkan beberapa wadah plastik berukuran cukup besar didalam laci atau rak bagian bawah untuk menampung peralatan yang lebih kecil, misalnya; sendok, pisau mentega, cetakan kue atau pemeras sari buah, saringan teh, atau cairan pembersih. Sebaiknya pisahkan antara peralatan pembuat kue dengan juicer, dsb agar memudahkan anda menemukan peralatan tersebut ketika dibutuhkan. Sebaiknya anda mengelompokkan peralatan yang tajam seperti pisau dalam wadah sendiri, berhati-hatilah terhadap benda tajam karena bisa melukai jari anda. Perhatikan juga kemungkinan anak-anak anda menjangkau rak atau laci tempat menyimpan peralatan tajam seperti pisau, sebaiknya laci atau rak tempat menyimpan pisau anda kunci agar peralatan yang tajam tersebut terhindar dari jangkauan anak-anak.
Demikian beberapa tips mudah untuk mengatur barang didalam laci atau rak dapur anda, dengan menta peralatan didapur maka dapur anda tentunya akan nampak lebih bersih dan memudahkan anda ketika bekerja disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar