Teralis, Dekorasi Sekaligus Pengaman Rumah
Teralis dekorasi rumah (Foto: Google)
PENGGUNAAN teralis di beberapa bagian rumah semakin dibutuhkan. Selain bisa mencegah masuknya tamu tak diundang, teralis juga dapat memperindah hunian Anda.
Melengkapi desain rumah dengan penambahan aksesori berupa teralis besi tentu sudah sangat lazim. Faktor keamanan membuat banyak pemilik rumah harus memasang teralis, walaupun terkadang kehadirannya justru merusak tampilan jendela. Tapi, tidak dengan model teralis minimalis yang beredar dewasa ini.
Dulu, pertama kali penggunaan teralis ini dikenal banyak orang, desainnya hanya terpaku pada bentuk garis, horizontal, atau vertikal. Hal ini membuat tampilan jendela tidak terlihat manis, malah terlihat menyerupai penjara karena bahan teralis yang terbuat dari besi.
”Fungsiteralis jendela tidak hanya memberikan nilai tambah secara estetika. Namun, seperti fungsi awalnya, teralis jendela juga berguna sebagai penjaga keamanan awal di dalam rumah,” kata arsitek Denny Setiawan.
Seiring perkembangan zaman, saat ini para produsen teralis semakin mampu mengembangkan kreativitas mereka. Maka, bermunculanlah desain teralis yang tidak biasa seperti bulat, bentuk ketupat, hingga bentuk dekoratif semisal bunga atau daun yang bisa menjadi penambah aksen di dalam rumah.
Sebelum memilih teralis untuk memperindah tampilan jendela rumah, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar pengaplikasian elemen tersebut sesuai dengan fungsinya. Anda perlu memperhatikan jenis dan ukuran teralis. Terkadang jendela dan pintu yang akan dipasangi teralis tidak memiliki ukuran yang sama.
”Jika ada selisih 0,5 sentimeter antara teralis dan lebar jendela, maka akan berpengaruh terhadap kerapian pemasangan teralis. Karena itu, memasang teralis memerlukan kecermatan supaya desainnya mampu menutupi lubang agar lebih aman,” saran Denny.
Selain ukuran, pemilihan material teralis juga harus diperhitungkan. Dalam hal ini, Anda mesti menyesuaikannya dengan karakter desain rumah. ”Untuk rumah yang memiliki desain minimalis, sebaiknya gunakan bahan material besi tempa, besi cor, atau baja. Jika konsep desainnya adalah tradisional, gunakan teralis berbahan kayu,” ujar Denny.
Di samping bahan baku, sebaiknya perhatikan pula motif atau model desain teralis. Desain teralis jendela dengan model minimalis sangat cocok digunakan untuk rumah bergaya minimalis ataupun klasik. Namun, motif teralis jendela klasik sangat tidak cocok dipasang pada rumah bergaya minimalis.
”Sebaiknya untuk rumah minimalis gunakan teralis berbentuk horizontal apabila tirainya memakai horizontal blind. Sementara, jika memilih bentuk teralis vertikal, gunakanlah tirai vertical blind,” kata Denny.
Bila material, ukuran, serta motif teralis sudah Anda tentukan, satu lagi yang tidak boleh dilupakan, yaitu pemilihan warna. Warna teralis jendela ataupun pintu harus dikombinasikan dengan bentuk jendela, kusen, dan tirainya. Pilihlah warna senada dan memiliki karakter yang mampu memperkuat gaya arsitektur hunian.
Teralis dapat tampil berbeda dengan warna jendela, tapi Anda juga bisa memilih warna yang senada dengan tirai. Bukan hanya dari segi ukuran, material, dan warna, Anda pun harus mempertimbangkan masalah dana untuk membuat teralis yang sesuai dengan keinginan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar