Taman Obat yang Menawan
Menghias pekarangan kecil di rumah tidak harus menggunakan tanaman bunga yang cantik dan menggoda mata. Mungkin sebagian dari Anda sering mendengar istilah apotek hidup. Taman dengan konsep apotek hidup ini juga bisa tampil indah.Adapun yang penting, pandai-pandailah Anda dalam menatanya.
Membuat apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Obat tradisional dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang pada dasarnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit bila dibandingkan obat buatan pabrik. Tidak selamanya tanaman obat tidak bisa dibuat untuk menghias taman rumah Anda.
Bahkan, keuntungan yang sangat besar bisa Anda rasakan, yaitu mendapatkan khasiat obat, sekaligus sebagai penghias taman. Bayangkan, bila di dalam pekarangan Anda tersedia tanaman obat yang dapat digunakan apabila salah seorang anggota keluarga sedang sakit. Tentu sangat menyenangkan bila Anda tinggal mengambilnya di halaman kapan saja, bahkan pada malam hari sekalipun.
Tidak perlu mengeluarkan uang, dan kesegarannya pun bisa terjamin karena langsung dipetik dari halaman. Menurut penata lanskap Herline Wibowo,menata taman dengan tanaman obat sama dengan menata taman pada umumnya.
Namun, yang membedakan adalah tekstur tanah dan penempatannya. Sebagian tanaman obat bisa ditanam di tempat yang terkena sinar matahari langsung, tapi ada juga yang tidak. Contohnya tanaman sirih merah.
“Taman berkonsep apotek hidup sebenarnya bisa diaplikasikan di lahan seluas 40 x 40 sentimeter hingga 60 x 60 sentimeter. Tanaman obat harus mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup dan lebih cocok ditempatkan di taman belakang,” papar Herline.
Tanaman obat tentu tidak kalah cantik dengan tanaman hias. Anda bisa menanamnya di antara tanaman hias atau tanaman bunga yang Anda sukai.
Selain itu, tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya sehingga Anda tidak perlu repot memberi pupuk ataupun obat kimia.
“Merawat tanaman obat tidak seperti tanaman hias. Biasanya tanaman obat sudah memiliki proteksi diri terhadap hama. Untuk mendesain taman pun tidak harus di lahan yang luas. Pot bisa menjadi lahan tanam yang baik, asalkan tanah yang dipilih bertekstur gembur,” kata Herline.
Herline menyebutkan, harus ada keserasian antara tanaman dan elemen yang lain di dalam taman sehingga tidak merusak penataan taman. Selain itu, Anda perlu mengetahui manfaat jenis tanaman obat dan beberapa pemakaian yang sesuai agar dapat membuat apotek hidup di pekarangan menjadi indah sekaligus bermanfaat.
Terdapat beberapa jenis tanaman yang memiliki bentuk indah dan berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Mungkin beberapa di antaranya bisa dijadikan tanaman yang dapat menghias taman rumah Anda.
Tanaman seperti lidah buaya yang berbentuk runcing dan dikelilingi duri halus mungkin bisa dijadikan pilihan. Banyak khasiat dari tanaman yang menyerupai kaktus ini.Salah satunya adalah menyuburkan rambut dan meredakan batuk.
Bukan hanya lidah buaya yang bisa Anda jadikan pilihan. Tanaman kumis kucing yang memiliki bentuk bunga cukup menarik juga bisa Anda letakkan di taman sebagai penghias, sekaligus memberikan manfaat yang cukup baik seperti meredakan sakit pinggang. Sebagian dari Anda pasti sudah mendengar tanaman puring. Tanaman hias yang menarik ini ternyata berkhasiat juga lho.
Di balik keindahan daunnya yang berwarna-warni, tanaman ini sangat berkhasiat untuk menghangatkan perut saat Anda sedang datang bulan. Selain itu, perawatan tanaman ini tidak terlampau sulit dan cocok untuk Anda yang ingin memiliki taman tapi memiliki mobilitas yang cukup tinggi.
Menurut Herline, taman obat atau yang lebih dikenal dengan sebutan apotek hidup tidak harus selalu dihiasi dengan tanaman yang hijau saja.
Tanaman bunga seperti mawar, kembang sepatu, dan melati pun boleh dimasukkan untuk membuat tampilan taman semakin berwarna. Bukan hanya dari unsur tanamannya, elemen keras seperti batu koral pun bisa digunakan untuk menghias pinggiran tanaman,atau stepping stonedengan berbagai bentuk, juga jenis batu yang dapat disesuaikan untuk tampilan taman.
Tidak semua tampilan tanaman obat membosankan. Contohnya bunga melati. Tanaman yang memiliki bunga berbentuk kecil ini diam-diam menyimpan segudang manfaat. Jadi, melati tidak hanya memberikan semerbak aroma wangi di taman.
“Bunga melati tidak hanya memiliki aroma yang mampu menenangkan. Daun bunga ini juga bisa menyembuhkan sesak napas dan sakit kepala,serta bunganya dapat digunakan untuk mengobati radang mata,”
Bukan hanya melati, bunga mawar pun bisa disandingkan dengan tanaman obat yang lain. Bunga mawar memiliki aroma yang harum karena mengandung minyak astiri yang berkhasiat untuk mengobati gigitan serangga dan jerawat.
Membuat apotek hidup di rumah tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Anda dapat berkreasi membuat tampilannya semakin menarik dengan pilihan ornamen yang disesuaikan dengan desain taman dan keinginan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar