Kamis, 22 September 2011

Lebih Hidup dengan Dekorasi Rumah Natural

Lebih Hidup dengan Dekorasi Rumah Natural

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
SEGALA yang berasal dari alam dan berbahan natural kini banyak dicari orang, tak terkecuali dalam penataan hunian. Nuansa alami bisa memberikan kesejukan dan kenyaman bagi penghuni rumah.

Siapa bilang sesuatu yang natural dan sederhana tidak terlihat indah? Dalam konteks pembangunan rumah, konsep alami kini semakin digemari. Dengan lebih banyak menghadirkan suasana alam di dalam hunian, tentu akan membuat kita selalu merasa nyaman tinggal di rumah. Rasa penat setelah seharian bekerja pun akan langsung sirna saat menatap sejuknya dekorasi alami di dalam rumah.

Daripada mencari hiasan dan ornamen yang terlalu banyak pernik, sesuatu yang simpel ternyata mampu membuat kediaman tampak istimewa. Misalnya pembuatan jalan setapak dengan taburan batu kerikil di sekitarnya di area taman rumah atau vas berisi bunga yang segar. Bisa juga dengan menempatkan ikan dalam wadah kaca atau kurakura kecil yang ditaruh di terarium.

Ini saja sudah bisa memberikan ketenangan bagi lingkungan rumah. Kuncinya adalah pilih beberapa benda sebagai titik fokus (focal point) untuk setiap ruang, dan Anda akan menciptakan suasana yang teduh sekaligus berkilau yang berasal dari karunia alam.

“Untuk membawa suasana yang sejuk dan bersahaja ke dalam rumah Anda, mulailah dengan membiarkan sinar matahari masuk,“ ujar Mally Skok, seorang desainer kain dan pendiri Mally Skok Design yang berbasis di Lincoln, Massachusetts.

“Sebuah jendela di kamar laksana sepasang mata untuk memandang suasana alam. Tidak ada nuansa yang lebih alami dari cahaya matahari di pagi hari yang menerobos melalui jendela dapur,“ kata dia, seperti dikutip laman eHow.
"Warna-warna indah yang tak terduga berasal dari alam, seperti warna sinar matahari di balik daun dan kuning dari buah jeruk atau semangkuk besar bunga bakung. Warna-warna tersebut sama modern dan cerahnya seperti sesuatu yang bisa Anda cetak di atas selembar kertas,“ ujarnya lagi.

Banyak sekali, ungkap Skok, elemen dekorasi rumah yang bisa didapatkan secara gratis. Seperti sepotong kulit kayu, ranting pohon, pohon birch, atau sekuntum bunga dogwood putih yang indah dalam botol kaca besar. Bahkan seuntai rumput laut berwarna keunguan yang diletakkan di sebuah boks tembus pandang dapat menunjukkan sebuah kenangan dan nostalgia yang tak terlupakan saat berlibur ke sebuah pantai yang romantis.

"Suatu benda yang gratis bisa terlihat sangat keren," imbuhnya.

Skok juga merekomendasikan Anda untuk menjelajahi pantai untuk mendapatkan batu-batu sedang, kira-kira setengah ukuran bola sepak,untuk dijadikan doorstop. Doorstop adalah pengganjal pintu yang diletakkan di bawah. Atau bisa juga mengumpulkan kulit kerang yang sudah rusak untuk ditumpukkan di sekitar bagian alas lilin hias.

"Untuk kerang, lebih baik jika Anda sendiri yang mendapatkannya. Tidak perlu membeli di internet atau di sebuah department store," tandasnya.

Dia juga menyarankan, jangan lupa membeli hiasan kecil seperti sabun asli buatan perajin lokal saat bepergian ke suatu daerah. "Ketika sesuatu yang autentik dan relevan terjadi, itu akan mengubah seluruh suasana,” ucap Skok.

Sementara itu, menurut Mark Christofi, pendiri Christofi Interiors, untuk menghadirkan nuansa natural di rumah dapat dibangun taman rumput dengan pepohonan yang menjulang tinggi di teras belakang rumah Anda. Christofi Interiors sendiri merupakan perusahaan desain interior yang sering memenangkan penghargaan yang berbasis di Reading, Massachusetts.

"Perabot luar ruang tidak hanya terlihat benar-benar bagus, tetapi memang sungguh berguna," 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar